Kamis, 29 Desember 2011

Tulisan Bab 9 Tokoh Agama Harus Jaga Keharmonisan Umat

Tugas tokoh agama memang sangat berat karena mengemban amanat untuk membina umat agar selalu berbuat baik kepada siapapun, tanpa meninggalkan ajaran agama masing-masing. Berbuat baik belum tentu bisa diterima dengan baik, namun semua itu kalau didasari niat yang baik tentunya akan membawa kebaikan antar umat.

Oleh karena itu, tokoh agama tidak boleh memihak salah satu partai politik atau golongan manapun, kecuali untuk kebaikan dan di jalan Tuhan. Kalau tokoh agama sudah memihak dan berpolitik sudah pasti umatnya akan terlantar. Kalau umat terlantar, maka akan banyak terjadi konflik antar masyarakat, dan tidak kekerasan terjadi dimana-mana. Padahal kekerasan dilarang agama dan tidak menyelesaikan masalah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Didiek Sutomo Triwidodo dalam tatap muka dengan para tokoh lintas agama se-Surakarta di Pemkab Klaten, Kamis (27/10), meminta para tokoh agama untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan demi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kerukunan antarumat beragama harus dipelihara agar tercipta kamtibmas yang kondusif.


Untuk menciptakan situasi yang kondusif, kemitraan polri dengan tokoh lintas agama dan masyarakat sangat penting. Karena, keamanan tanggung jawab negara bersama masyarakat.

Upaya yang dilakukan untuk memelihara kemananan masih ada hambatan dengan adanya aksi-aksi anarkis. Maka, untuk memecahkan masalah itu program polmas digalakkan. Untuk itu, dukungan terhadap program polmas dibutuhkan. Program ini diharapkan dapat mencegah kejahatan, mengidentifikasi, dan memecahkan masalah yang muncul di masyarakat.

Kita sebagai bangsa timur yang terkenal dengan budaya luhur, tentunya lebih mengedepankan sopan santun, dan menghindari konflik maupun kekerasan. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama demi kesejahteraan masyarakat keutuhan NKRI.

1 komentar: